Total Pageviews

Tuesday, 19 March 2013

IPA SMK KELAS XI :PENGERTIAN DAN RANGKUMAN MENGENAI KABUT ASAP (SMOG)

Kabut Asap atau Asbut, istilah adaptasi dari bahasa Inggris smog (smoke and fog), adalah kasus pencemaran udara berat yang bisa terjadi berhari-hari hingga hitungan bulan.
Di bawah keadaan cuaca yang menghalang sirkulasi udara, asbut bisa menutupi suatu kawasan dalam waktu yang lama, seperti kasus di London, Los Angeles, Athena, Beijing, Hong Kong atau Ruhr Area dan terus menumpuk hingga berakibat membahayakan.
Perkataan "asbut" adalah singkatan dari "asap" dan "kabut", walaupun pada perkembangan selanjutnya asbut tidak harus memiliki salah satu komponen kabut atau asap. Asbut juga sering dikaitkan dengan pencemaran udara.
Istilah "smog" pertama kali dikemukakan oleh Dr. Henry Antoine Des Voeux pada tahun 1950 dalam karya ilmiahnya "Fog and Smoke", dalam pertemuan di Public Health Congress. Pada 26 Juli 2005, surat kabar London, Daily Graphic mengutip istilah ini “Dr Henry Antoine Des Voeux menyatakan bahwa sebenarnya tidak diperlukan pengetahuan ilmiah apapun untuk mendeteksi keberadaan sesuatu yang telah diproduksi di kota besar tetapi tidak ditemukan di perkampungan, yaitu "smoky fog" (kabut bersifat asap), atau disebut juga dengan smog (asbut)”. Hari berikutnya surat kabar tersebut kembali memberitakan “Des Voeux menjalankan tugas pelayanan masyarakatnya dengan memperkenalkan istilah baru, asbut).
Kabut Asap London '52 dikenal dengan Kabut Asap Besar atau The Great Smog) adalah suatu peristiwa polusi udara parah yang melanda Kota London, Inggris pada bulan Desember 1952. Peristiwa ini terjadi pada musim dingin diakibatkan oleh cuaca dingin yang bercampur dengan fenomena meteorologi antisiklon dan kondisi cuaca yang berangin. Polusi udara sebagian besar berasal dari penggunaan batubara yang kemudian membentuk lapisan tebal kabut asap di langit kota. Peristiwa ini berlangsung dari hari Jumat, 5 Desember sampai hari Selasa, 9 Desember 1952, dan kemudian tersebar dengan cepat ke seluruh kota setelah perubahan cuaca.
Meskipun menyebabkan gangguan besar pada jarak pandang penglihatan, dan bahkan juga merambah ke area di dalam ruangan, peristiwa ini tidak dianggap sebagai peristiwa penting pada saat itu, karena London telah melalui berbagai peristiwa yang berhubungan dengan polusi udara di masa lalu. Namun, laporan medis dalam minggu-minggu berikutnya memperkirakan bahwa lebih dari 4.000 orang tewas dan 100.000 lebih mengalami gangguan pernapasan akut akibat menghirup kabut asap. Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa jumlah korban tewas jauh lebih besar, yaitu sekitar 12.000 jiwa.

Peristiwa ini dianggap sebagai polusi udara terburuk dalam sejarah Inggris, dan menghasilkan pengaruh besar terhadap penelitian lingkungan, peraturan pemerintah, dan kesadaran publik tentang hubungan antara kondisi udara yang bersih dengan kesehatan. Peristiwa Kabut Asap Besar ini menyebabkan beberapa perubahan dalam praktek dan peraturan pemerintah mengenai udara bersih, termasuk dengan disahkannya Undang-Undang Udara Bersih pada tahun 1956.
Kimia atmosfer adalah cabang ilmu atmosfer yang mempelajari kimia atmosfer bumi dan planet-planet lain. Bidang multidisiplin ini melibatkan kimia lingkungan, fisika,meteorologi, pemodelan komputer, oseanografi, geologi, vulkanologi, dan disiplin-disiplin lainnya. Riset-riset yang dilakukannya semakin berhubungan dengan bidang ilmu lain seperti klimatologi.
Komposisi dan kimia atmosfer penting karena beberapa alasan, tapi terutama adalah karena interaksi antara atmosfer dan organisme hidup. Komposisi atmosfer bumi telah berubah karena aktivitas manusia dan beberapa perubahan ini berbahaya bagi kesehatan manusia, panen, dan ekosistem. Contoh masalah yang telah ditangani oleh kimia atmosfer termasuk hujan asam, smog fotokimia, dan pemanasan global. Kimia atmosfer mencari pemahaman penyebab masalah-masalah ini, dan dengan memahami teori dibalik masalah-masalah tersebut akan mencari pemecahan yang memungkinkan untuk diuji dan sekaligus mengevaluasi perubahan pada kebijakan pemerintah.


Sumber Polusi Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global (global warming) yg memengaruhi;

·        Kegiatan Manusia
ü  Transportasi
ü  Industri
ü  Pembangkit listrik
ü  Pembakaran (perapian, kompor) dengan berbagai jenis bahan bakar
ü  Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

·        Sumber Alami
ü  Gunung berapi
ü  Rawa-rawa
ü  Kebakaran hutan
    ü  Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

·        Sumber - Sumber Lainnya
ü  Transportasi amonia
ü  Kebocoran tangki klor
ü  Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
ü  Uap pelarut organik


Jenis – Jenis Bahan Pencemar Udara
ü  CFC
ü  Partikulat



  DOWNLOAD THIS POST IN PDF  

*Ziddu =>     DOWNLOAD
*Mwb =>   DOWNLOAD

*Pilih/Klik Salah Satu Untuk Memulai Download

No comments: